Antologi Puisi Bidadari Tak Bersayap

Brand :
Rp85.000 Original price was: Rp85.000.Rp80.000Current price is: Rp80.000.

Pembelajaran mencipta puisi, dalam praktiknya, bagi sebagian besar siswa masih mengalami kesulitan. Terutama dalam memadukan berbagai unsur yang membangun puisi, seperti rima, diksi, imaji, dan majas. Sebagai guru Bahasa Indonesia, saya berusaha mencari solusi yang berpihak pada siswa melalui strategi atau teknik pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran puisi tercapai. Setelah melalui berbagai pertimbangan, dipilihlah teknik pembelajaran akrostik yaitu salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk memudahkan siswa untuk mengingat sebuah materi yang ingin diingat dengan cara menggunakan huruf awal, tengah, atau akhir dalam sebuah kalimat atau frase tertentu.

Teknik ini dipraktikkan siswa dengan cara menuliskan huruf awal nama objek, peristiwa, atau nama siswa yang disesuaikan dengan tema atau topik puisi yang akan ditulis. Melalui proses pembelajaran yang bertahap dan dengan pendampingan guru di kelas, akhirnya siswa mampu mengekspresikan perasaan, ide, dan gagasannya sendiri dalam larik-larik puisi. Setelah melalui proses evaluasi, refleksi, dan umpan balik bersama, akhirnya puisi karya siswa yang telah disunting, disepakati bersama siswa untuk diterbitkan namun tanpa ISBN.

Category:
Author: Siswa-Siswi Kelas VIII-G SMP N 17 Semarang

Pembelajaran mencipta puisi, dalam praktiknya, bagi sebagian besar siswa masih mengalami kesulitan. Terutama dalam memadukan berbagai unsur yang membangun puisi, seperti rima, diksi, imaji, dan majas. Sebagai guru Bahasa Indonesia, saya berusaha mencari solusi yang berpihak pada siswa melalui strategi atau teknik pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran puisi tercapai. Setelah melalui berbagai pertimbangan, dipilihlah teknik pembelajaran akrostik yaitu salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk memudahkan siswa untuk mengingat sebuah materi yang ingin diingat dengan cara menggunakan huruf awal, tengah, atau akhir dalam sebuah kalimat atau frase tertentu.

Teknik ini dipraktikkan siswa dengan cara menuliskan huruf awal nama objek, peristiwa, atau nama siswa yang disesuaikan dengan tema atau topik puisi yang akan ditulis. Melalui proses pembelajaran yang bertahap dan dengan pendampingan guru di kelas, akhirnya siswa mampu mengekspresikan perasaan, ide, dan gagasannya sendiri dalam larik-larik puisi. Setelah melalui proses evaluasi, refleksi, dan umpan balik bersama, akhirnya puisi karya siswa yang telah disunting, disepakati bersama siswa untuk diterbitkan namun tanpa ISBN.

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Antologi Puisi Bidadari Tak Bersayap”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *