Tangismu pecah ketika melihatku pertama kali
Kau sangat bahagia melihat hadirku
Orang-orang memberi selamat kepadamu
Mengucap “selamat” karena berhasil
Itulah awalmu menjadi ibu

Fajar dan senja kau korbankan untukku
Semua tenaga dan cintamu selalu penuh
Lelahmu akan terbayarkan
Erat pelukmu sangat hangat
Suaramu selalu terdengar nyaman
Hari-hari kau lewati untuk menjagaku
Indah sorot wajahmu
Sangat membuatku tenang

Sepertinya separuh hidupmu untuk merawatku
Setiap kau bekerja dan menjagaku tanpa lelah
Walauku sulit diatur
Kau selalu berlapang dada
Sayangmu tidak pernah berkurang
Tanpamu aku bukanlah siapa siapa
Oh ibuku, aku selalu menyayangimu