Dikala senja mentari membenamkan sedihmu
Hembusan angin merengkuh dalam jeritan jiwamu
Seakan derita jiwa tak kan pernah meninggalkanmu
Kini ceritamu telah tenggelam menyisakan lukamu
Jeritan hati terdengar di telingaku
Tak tahan aku menatap kerutan dahimu
Air mata sedih menetes di kedua pipimu
Ingin rasanya aku menghiburmu
Kau bisiskan jeritan kesedihan ditelingaku
Bahwa kesedihanmu telah membawa luka
Gelombang derita selalu menyapa
Membuat hidupmu kini tak menentu
Sebersit tanya muncul di benaku
Ingin aku berbagi derita yang kau alami
Yang telah merenggut keceriaanmu
Karena kau tahu jeritan kesediahnmu
Aku tahu sukmamu menjerit karena lukamu
Derita hampa jauh mengenang masa lalu
Biarkan aku menghibur deritamu
Agar kamu terhindar dari derita
Kumpulan Puisi Anak Diujung Fatamorgana
Dikala senja mentari membenamkan sedihmu
Hembusan angin merengkuh dalam jeritan jiwamu
Seakan derita jiwa tak kan pernah meninggalkanmu
Kini ceritamu telah tenggelam menyisakan lukamu
Jeritan hati terdengar di telingaku
Tak tahan aku menatap kerutan dahimu
Air mata sedih menetes di kedua pipimu
Ingin rasanya aku menghiburmu
Kau bisiskan jeritan kesedihan ditelingaku
Bahwa kesedihanmu telah membawa luka
Gelombang derita selalu menyapa
Membuat hidupmu kini tak menentu
Sebersit tanya muncul di benaku
Ingin aku berbagi derita yang kau alami
Yang telah merenggut keceriaanmu
Karena kau tahu jeritan kesediahnmu
Aku tahu sukmamu menjerit karena lukamu
Derita hampa jauh mengenang masa lalu
Biarkan aku menghibur deritamu
Agar kamu terhindar dari derita
Berat | 02 kg |
---|---|
Dimensi | 148 × 05 × 21 cm |
Reviews
There are no reviews yet.