Menari dengan Hujan adalah analogi sebagai bentuk syukur dari setiap kondisi dan peristiwa. Acapkali dalam suatu kondisi orang-orang terbesit untuk mengucapkan keluhan sehingga bereaksi terhadap perilaku yang kurang baik. Namun, melalui kumpulan puisi ini, selalu ada titik syukur meski kadang-kadang kondisi dan situasi yang dialami kurang menyenangkan. Bila orang-orang menghindari hujan dan melakukan penyesalan atas peristiwanya, maka buku ini mengajak para pembaca untuk menikmati hujan dengan menari atas kehadirannya. Meskipun jauh dari kata sempurna, buku ini adalah itikad baik dalam mengintegrasikan nilai-nilai luhur tentang perjuangan dan rasa bersyukur atas setiap keadaan.