Bukan hanya alam semesta dengan kekayaan flora dan faunanya saja, namun alam pemikiran juga perlu memperoleh sentuhan emosional agar apa yang dipikir, diucap, dan dilakukan berada pada jalan yang lurus dan baik. Bu Lusia Hardini mampu belajar untuk menautkan hal tersebut dalam bentuk kumpulan puisi dengan beragam peristiwa yang terikat dalam naskah “Taman Burung”, yang sungguh enak dibaca dan dihayati dalam kesederhanaan bahasa.
Pilihan kata yang sederhana seakan memberikan makna mendalam tentang perlunya kebersahajaan hidup yang dituangkan dalam pesan-pesan moral yang ada di setiap bait-bait puisi, yang kebanyakan bercerita tentang hewan, tumbuhan, kegemaran, dan perilaku anak-anak TK.
Secara umum, buku kumpulan puisi “Taman Burung” ini layak digunakan anak-anak dan guru Taman Kanak-Kanakj dalam belajar mengapresiasi dunia sastra. Selebihnya juga dapat digunakan sebagai bahan bacaan pendamping dalam memperkaya literasi di Taman Kanak-Kanak, sekaligus mengenalkan dunia sastra kepada anak-anak sejak dini.