Model yang dikembankan ini dinamakan model konseling kelompok Cognitive Behavior teknik self-management (CB-SM) bermuatan nilai budaya watak ksatria untuk meningkatkan resiliensi korban bullying khususnya bagi siswa sekolah menengah pertama. Fenomena yang terjadi sejak dulu hingga sekarang banyaknya peristiwa atau kejadian kekerasan atau perundungan atau sering disebut bullying yang dialami oleh siswa disekolah. Bullying yang terjadi dapat ditemukan dilingkungan sekolah ataupun diluar sekolah yang dirasakan oleh siswa yang berdampak pada proses belajarnya disekolah. Dimana jika dibiarkan begitu saja akan sangat berdampak negatif pada diri siswa seperti merasa tidak bedaya, minder, tidak percaya diri,merasa sendiri, putus ada dan sebagainya. sehingga perlu adanya cara bagaimana siswa yang menjadi korban bullying memiliki resiliensi pada dirinya dengan baik.
Model ini dikembangkan sebagai bentuk atau cara untuk memfasilitasi konselor sekolah atau guru bimbingan dan konseling maupun pemerhati profesi konselor untuk mempelajari dan mendalami model konseling kelompok Cognitive Behavior teknik self-management (CB-SM) bermuatan nilai budaya watak ksatria untuk meningkatkan resiliensi korban bullying. Model ini dikembangkan dengan menginetgrasikan pendekatan psikologis dengan pendekatan budaya (nilai-nilai budaya). Sehingga harapannya dapat membantu siswa yang menjadi korban bullying disekolah, dengan harapan siswa dapat belajar dengan baik dan memiliki prestasi yang baik.
Reviews
There are no reviews yet.