Negara Indonesia memberikan wajib pajak kepercayaan penuh atas penghitungan, pembayaran hingga pelaporan sendiri pajak terutangnya atau dikenal dengan self assessment system. Meski diberi kebebasan sedemikian rupa, masih banyak masyarakat yang enggan untuk taat pajak karena meragukan kontribusi pajak bagi pertumbuhan negara. Keraguan tersebut dilatarbelakangi oleh pemahamaman terbatas karena hanya mengenal pajak sebagai suatu budaya berupa pungutan wajib dari pemerintah yang harus dibayar, tanpa paham akan dasar, maksud, dan tujuan pembayaran pajak itu sendiri. Faktanya saat ini, pajak merupakan salah satu komponen yang berkontribusi besar pada struktur pembiayaan negara, dan akan selalu berkembang dinamis mengikuti pola perekonomian masyarakat. Karenanya, sebagai warga negara yang baik, kita harus taat pajak dengan membayar pajak sesuai tarif ditetapkan berdasarkan peraturan. Berdasarkan hal ini maka perlu membuat masyarakat untuk paham dan sadar pajak.