Sri Mawardah Budi Utami lahir di Kendal, 6 Juli 1972. Menikah dengan Mahsun tahun 1997 dan dikarunia 3 orang anak bernama Farah Aulia Ahsani di tahun 1998, Maulida Zulfa Zanuba di tahun 2001 dan Afriza Najwa Mahda di tahun 2005 merupakan anugerah yang terindah.
Mengawali pendidikan di SD Negeri 2 Pidodokulon (1984), MTs NU Gemuh (1987), PGAN Salatiga (1990), dan IAIN Walisongo Semarang (1995). Mulai mengabdikan diri pada bulan Juli 1996 di MI Pucangrejo Gemuh, kemudian Juli 1997 mengabdikan diri di MTs NU 24 Pidodokulon dan pada tahun 2003 diangkat guru bantu di SD N 1 Wonosari Patebon, kemudian tahun 2007 sampai 2021 menjadi guru PAI di SDN 2 Bulugede Kemudian di bulan November 2021 diangkat menjadi Kepala Sekolah di SDN 3 Jambearum Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal.
Tergabung dalam Kepengurusan KKG PAI Kecamatan Patebon Sebagai sekertaris 2 di tahun 2016 dan dipercaya sebagai bendahara paguyupan sertifikasi PAI Kecamatan Patebon sejak tahun 2015. Juga ikut serta dalam kepengurusan organisasi Fatayat NU Kabupaten Kendal (PC) selama 1 periode yaitu tahun 2015 sampai 2020 di bawah pimpinan Ni’malatif, S.Pd. serta menjadi pengurus Fatayat NU Kecamatan (PAC) selama 2 periode dan masih aktif di kepengurusan sampai sekarang. Itu merupakan pengalamannya berorganisasi.
Di rumahnya yang beralamat di Perumahan Tunggulrejo RT 06 RW 01, ia juga pernah sebagai pengurus tim penggerak PKK Kelurahan Tunggulrejo. Tidak lupa ia sempatkan membaca berbagai buku kumpulan puisi yang merupakan salah satu hobinya. Diamku lebih berarti daripada kata-kata yang tak bermakna yaitu “cara terbaik untuk memulai adalah untuk diam dan mulai bekerja” yang dicetuskan oleh tokoh Walt Disney (G$D).
