Sri Wunanik lahir di Bantul, 29 Agustus 1967, putri seorang petani yang berada di desa Kresen Bantul. Penulis merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Menikah dengan Wardiyanto tahun 1990 dan dikarunia tiga orang anak, dua putra dan seorang putri.
Mengawali pendidikan di SD Negeri Teruman 1 Bantul (1980), SMP Negeri 2 Sewon Bantul (1983), SPG Negeri IKIP Yogyakarta (1986), D2 IKIP Negeri Semarang (1999) dan S1 UT Semarang (2011). Mulai mengabdikan diri pada bulan Agustus 1987 di SD Negeri 3 Bleder, pengangkatan PNS di SD Lanji, bulan Maret 1989 dan pada bulan Januari 1991 hingga tahun 2021 mengajar di SD 2 Bleder, sekarang menjadi Kepala Sekolah di SDN 1 Margosari Kecamatan Patebon
Tergabung dalam Paguyupan Bendahara BOS dari tahun 2015 sampai 2019 di Kecamatan Patebon. Di rumahnya yang beralamat di desa Kartikajaya Patebon RT 01 RW 01, mengisi sela-sela kesibukan dengan kegitan sosial dengan wadah FKPPI karena tempat tinggal digunakan sebagai sekretariat FKPPI. Di desa Kartikajaya sebagai bendahara PKK Desa dan anggota KPMD.
Penulis semboyan hidup “Diamku lebih berarti daripada kata-kata yang tak bermakna”. Karya ini penulis harapkan menjadi pijakan untuk menuangkan karya-karya puisi lainnya yang sarat akan makna khususnya dalam bidang pendidikan.
