Puisi adalah bahasa kalbu, curahan sanubari dari relung jiwa yang terdalam. Ia menjadi teman di kala sepi, menjadi kekasih di kala rindu, menjadi setetes embun di kala dahaga. Sajak-sajak puisi ini datang dari hati, dan sesuatu yang datang dari hati, maka hati pulalah yang akan menerimanya. Puisi sederhana sebagai curahan jiwa ini telah tercurah mengiringi pena yang menari menuliskan bait demi bait di dalamnya.

Kami sangat gembira bisa mempersembahkan sebuah karya, walau jauh dari indah dan sempurna bagi Anda, pembaca yang budiman. Dengan berharap bisa belajar ketulusan hati, kami berkarya. Lika-liku dan pahit-getir kehidupan dalam pencarian makna mewarnai lembar demi lembar buku ini yang menjadikan perasaan bergelombang, kadang senang, kadang sedih, kadang ceria, kadang berduka. Mereka datang silih berganti menghiasi perjalanan panjang hidup ini. Dalam pencarian makna, ku tersenyum, ku menangis, ku gembira, dan kadang juga ku merana, hidayah yang sejati di atas sana, seolah menjadi cahaya. Semua kisah itu terangkai menjadi sebuah buku kumpulan puisi dengan judul  “ Bersyukur Atas Ciptaan-Mu  “.