Kumpulan puisi dalam buku “Terimakasih (Ayah, Bunda, Keluargaku Tercinta)” memuat tentang perjuangan kedua orang tua kita yakni ayah dan bunda yang selalu berkorban demi kebahagiaan anak-anaknya. Serta kehadiran keluarga yang senantiasa menyayangi kita tanpa pamrih. Mereka selalu ada disaat bahagia ataupun sedih kita.
Aku hanya butuh do’a restumu
Sebagai bekal penguat tekadku
Agar langkahku tak terhenti
Oleh kerikil kecil yang menghalangi
Aku percaya pada takdirku
Jika aku bersungguh-sungguh
Niscaya Berjaya dimasa depanku
Oleh berkat ridho ayah dan Ibu
Kutipan tersebut menggambarkan bahwa penulis menyadari, bahwa do’a restu dari ayah bunda merupakan bekal paling berharga bagi kehidupan anak-anak di dunia selain takdir dari Tuhan YME.
Penulis ingin menyampaikan bahwa jangan pengorbanan ayah bunda kepada buah hatinya tiada pernah dapat terbalas, Jadi sebagai anak yang berbakti kita harus selalu menjaga agar tindakan ataupun perkataan kita tidak menyakiti hati mereka. Semoga kelak Tuhan YME membalas pengorbanan ayah bunda dengan tempat terindah di surga.
Reviews
There are no reviews yet.