Dampak globalisasi yang terjadi saat ini membawa masyarakat Indonesia melupakan karakter bangsa. Pendidikan karakter merupakan pondasi bangsa yang sangat penting dan perlu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Banyak contoh kejadian nyata yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia yang sebenarnya. Contoh riil dalam kehidupan sehari-hari adalah betapa telah lunturnya nilai-nilai luhur yang telah dimiliki bangsa Indonesia sejak zaman nenek moyang. Mulai dari cara berpakaian, sopan santun, cara bertutur sapa dan bahkan anak –anak saat ini kurang menghormati orang yang lebih tua.
Sumbangan terbesar dari keterpurukan bangsa ini adalah dari dunia pendidikan. Tidak bisa kita pungkiri bahwa kita yang berkecimpung dalam dunia pendidikan saat ini belum menanamkan nilai-nilai karakter pada diri siswa. pendidikan karakter tidak hanya digembar-gembarkan saja namun harus ditanamkan pada diri siswa melalui pembiasaan. Pembiasaan untuk menanamkan nilai-nilai karakter akan membuat siswa memahami dan melakukan nilai-nilai tersebut. Selain lingkungan keluarga guru mempunyai peranan yang sangat penting.
Keluarga juga mempunyai peranan yang paling penting. Sebagian besar waktu dihabiskan oleh anak bersama keluarganya. Sebaik apapun pembiasaan yang ada di sekolah menjadi sia-sia ketika lingkungan keluarga tidak mendukung. Perlu disadari bahwa mendidik adalah kewajiban orang tua. Orang tua tidak boleh serta merta menyerahkan tanggungjawab dalam mendidik anak kepada guru. Guru hanya mengambil alih sebagian kecil tanggungjawab dalam mendidik anak. Orang tua harus menjadi model bagi anak-anaknya. Mereka tidak hanya menyuruh saja namun harus memberikan contoh yang baik