Pelatihan keterampilan bercerita ekstemporan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi dengan kritis dan kreatif. Melalui pelatihan keterampilan ini siswa mampu menyampaikan informasi, rangkaian cerita, atau lainnya secara terstruktur berdasarkan kerangka yang dibuat sebelum berlatih berbicara.
Literasi ini tidak hanya sebagai bentuk kolaborasi untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, tetapi juga sebagai langkah literasi yang diharapkan menghasilkan siswa terampil dalam bercerita. Sarana menggali subtopik cerita menggunakan instrumen kalimat tanya adiksimba (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana) sehingga siswa mampu membuat kerangka cerita yang akan disajikan secara lisan.
Buku keterampilan bercerita berbantuan metode ekstemporan ini meliputi empat bagian sebagai berikut. (1) Permasalahan literasi bercerita. (2) Keterampilan bercerita berbasis ekoliterasi. (3) Keterampilan bercerita dengan metode ekstemporan. (4) Keefektifan keterampilan bercerita dengan metode ekstemporan sebagai upaya peningkatan nilai ekoliterasi siswa terhadap lingkungan.
Reviews
There are no reviews yet.