Dalam aktivitas pendidikan seorang pendidik/guru tidak dapat meninggalkan ilmu pendidikan. Dalam perspektif yang lebih luas bahwa praktik pendidikan juga terjadi di lingkungan keluarga, orang tua yang berperan sebagai guru juga tidak dapat meninggalkan ilmu pendidikan. Praktik mendidik atau belajar tidak dapat dipisahkan dari ilmu pendidikan, karena sejatinya praktik mendidik atau belajar pasti ada dasar ilmunya. Sebaliknya, ilmu pendidikan juga diperlukan sebagai panduan dalam praktik mendidik atau belajar. Oleh karenanya, dalam pendidikan, ilmu dan praktik adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Ini yang oleh filsuf pendidikan kritis, Freire (2005) disebut sebagai praksis.

Dengan demikian, para pendidik, guru, atau orang-orang yang bergelut dengan dunia pendidikan, termasuk para praktisi dan pengamat pendidikan, perlu memahami sisi pendidikan sebagai ilmu pengetahuan. Bab pertama dalam buku ini khusus membahas pendidikan sebagai ilmu pengetahuan, dilanjutkan oleh bab-bab berikutnya yang membahas banyak dimensi dan sisi dari pendidikan agar para pendidik, calon pendidikan, maupun masyarakat luas memahami bahwa pendidikan sebagai ilmu pengetahuan membahas banyak hal, dipengaruhi banyak hal, dan berkonsekuensi pada banyak hal juga.