Di era informasi dan teknologi saat ini, literasi sains menjadi kompetensi penting yang harus dimiliki setiap individu. Literasi sains tidak hanya mencakup pemahaman konsep ilmiah, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang akurat. Diperlukan inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan literasi sains siswa agar mereka siap menghadapi tantangan masa depan. Literasi sains mencakup beberapa aspek utama, yaitu pemahaman konsep dasar dalam berbagai bidang sains seperti biologi, kimia, fisika, dan geologi; kemampuan menganalisis informasi, mengevaluasi bukti, dan membuat keputusan berdasarkan data ilmiah; keterampilan menerapkan pengetahuan ilmiah untuk memecahkan masalah nyata; serta kemampuan mengkomunikasikan ide dan temuan ilmiah secara efektif kepada berbagai audiens.
Inovasi pembelajaran untuk meningkatkan literasi sains beberapa dapat diterapkan dengan mengimplementasikan pendekatan dan model pembelajaran seperti inkuiri, POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning), Discovery Learning, RADEC, Science Writing Heuristic approach (SWH), RADEC (Read, Answer, Discuss, Explain, and Create) dan STEAM yang dilengkapi dengan media pembelajaran berbasis teknologi. Teknologi dapat membuat pembelajaran sains lebih interaktif dan menarik.
INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI SAINS Mendukung Penguatan Life Skills Siswa SD/MI
Di era informasi dan teknologi saat ini, literasi sains menjadi kompetensi penting yang harus dimiliki setiap individu. Literasi sains tidak hanya mencakup pemahaman konsep ilmiah, tetapi juga kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang akurat. Diperlukan inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan literasi sains siswa agar mereka siap menghadapi tantangan masa depan. Literasi sains mencakup beberapa aspek utama, yaitu pemahaman konsep dasar dalam berbagai bidang sains seperti biologi, kimia, fisika, dan geologi; kemampuan menganalisis informasi, mengevaluasi bukti, dan membuat keputusan berdasarkan data ilmiah; keterampilan menerapkan pengetahuan ilmiah untuk memecahkan masalah nyata; serta kemampuan mengkomunikasikan ide dan temuan ilmiah secara efektif kepada berbagai audiens.
Inovasi pembelajaran untuk meningkatkan literasi sains beberapa dapat diterapkan dengan mengimplementasikan pendekatan dan model pembelajaran seperti inkuiri, POGIL (Process Oriented Guided Inquiry Learning), Discovery Learning, RADEC, Science Writing Heuristic approach (SWH), RADEC (Read, Answer, Discuss, Explain, and Create) dan STEAM yang dilengkapi dengan media pembelajaran berbasis teknologi. Teknologi dapat membuat pembelajaran sains lebih interaktif dan menarik.
Dimensi | 15 × 23 cm |
---|
Reviews
There are no reviews yet.