Teringat bayang perpisahan hari itu
Kala harus melepas lelaki kecilku
Kau pun menangis sendu dipelukku
Terbayang rindu yang pasti kan menderu
Satriaku,
Permata hati, pengisi kalbu
Percayalah perpisahan itu hanya sementara
Bukan karena kami tega
Bukan karena kami tak cinta
Justru karena Kau adalah permata berharga
Kami titipkanmu di Pesantren itu
Agar Kau dapat mengabdikan diri pada ilmu
Satriaku,
Meski kau jauh dari pandangan
Tak terjangkau dalam dekapan
Tak pernah pupus doa kupanjatkan
Agar Kau tumbuh jadi lelaki sholeh yang tawadu
Jadi penolong Ayah Ibu dihadapan Tuhanmu
Percayalah Satriaku,
Kelak perpisahan kemarin yang dihiasi tangis
Dan kerinduan yang menggunung ini kan jadi kenangan manis
Reviews
There are no reviews yet.